Musyawarah desa merupakan salah satu wadah penting untuk melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Pada hari Selasa, 10 September 2024, Desa Cinangsi mengadakan musyawarah di Balaidesa untuk membahas perubahan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa 2019-2027 dan perencanaan pembangunan tahunan Tahun 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh Bapak Khoirul Anwar, S.Sos, M.M, selaku Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cinangsi.

Moderator pada acara ini adalah Bapak Sukoyo, Kasi Kesejahteraan Desa Cinangsi, yang memandu jalannya diskusi agar tetap fokus dan produktif. Dalam kegiatan tersebut, Bapak Ruswanto selaku Koordinator Tim Pendamping dari Kecamatan Gandrungmangu. Beliau juga menyampaikan bahwa perubahan RPJM Desa didasarkan pada perubahan Undang-Undang desa Nomor 6 Tahun 2016 menjadi Undang-Undang Desa Nomor 3 Tahun 2024, Pasal 39 ayat 1 menyatakan bahwa kepala desa memegang jabatan selama delapan tahun terhitung sejak tanggal pelantikan. 

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, antara lain Tim Pendamping Desa Gandrungmangu, anggota BPD, PKK Desa Gandrungmanis, Ketua RT, Ketua RW, serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan pembangunan desa.

Hal ini dengan adanya perubahan penambahan masa jabatan kepala Desa dari 6 tahun menjadi 8 tahun maka Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa yang di dalamnya terdapat visi misi Kepala Desa maka perlu adanya perubahan agar pembangunan desa dalam dilaksanakan dengan tuntas.

Diskusi berlangsung produktif, dengan banyaknya usulan dan masukan dari peserta. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Cinangsi sangat peduli dan aktif dalam menentukan arah pembangunan desanya.

Dengan adanya musyawarah ini, diharapkan perubahan RPJM Desa dapat lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta Rencana Pembangunan Tahunan 2025 dapat terlaksana dengan baik demi kesejahteraan warga Desa Cinangsi.